"Çirkin seni..Çirkiiin"..kata seorang wanita sambil menimang bayi 1 bulan dengan ceria. Tiba-tiba si bayi mengeluarkan gas yang cukup menggelegar, kira-kira cukup menimbulkan potensi gempa dan bahkan tsunami, minimal di ruangan si bayi berada..
"Aaa..boklu..eşek sıfası" lanjut si wanita sambil pura-pura memukul pantat si bayi sepenuh tenaga, dan wajah gemas serta gigi dirapatkan (serem kali..inang..)
Terang saja ibu si bayi (seorang wanita non Turkish) menekukkan wajah. Dia sudah mengerti sedikit-sedikit bahasa Turki, dan dia merasa kata-kata si wanita itu ke bayinya kasar sekali.
Si ibu muda ngegerundel dalam hatinya:
"Gue tahu çirkin itu, artinya jelek..eşek itu artinya keledai..masa anak gantengku yang indo-türk ini dibilangnya anak jelek..anak keledai..oh aku MURKA!" api tak kasat mata menyelubungi kepala si ibu bagai halo yang membara.
Mau protes nggak enak, karena si wanita itu yang mengucapkan eşek itu tak lain adalah kakak iparnya sendiri.
Tenang..bu..sekarang ada Thermo..ehhh..maksud saya selo aja, alias woles..atau kalau istilah teman-teman saya orang Jogja katanya setel kendo (entahlah ini istilah tahun 2004-an, sih..anak-anak yang brojol tahun 90-an mungkin nggak tahu, karena tahunya om telolet om).
Memang gitu kok orang Turki, selalu mengibaratkan manusia dengan hewan. Hewan yang diibaratkan tergantung kondisi si manusia itu pada saat itu..
Simak ya..
Orang yang tidur awal disebut..TAVUK (ayam)
Orang yang tidur lambat disebut..GECE KUŞU (burung malam)
Orang yang rajin belajar disebut..İNEK (sapi)
Orang yang susah mengerti disebut ÖKÜZ (lembu)
Orang yang pendiriannya keras alias keukeuh disebut KEÇİ (kambing)
Wanita berbadan besar disebut..AT (kuda)
Pria berbadan besar disebut..AYI (beruang)
Orang yang suka melucu alias joker disebut MAYMUN (monyet)
Anak yang pendiam/penurut disebut KUZU (anak domba)
Anak yang nakal disebut EŞEK SIPASI (anak keledai)
Orang yang ahli dalam pekerjaannya disebut KURT (srigala..auoooo)
Orang doyan kuliner disebut FİL (gajah)
Orang yang jarang bicara disebut KOYUN (domba)
Orang yang banyak akal cenderung licik alias tepu-tepu dikit disebut TİLKİ (rubah)
Orang yang sukses atau jadi juara disebut ASLAN (singa)
"Aslanım benim.." kata seorang ayah sambil menepuk-nepuk bahu anaknya yang baru lulus kuliah. Artinya: Engkau singaku
Trus kamu apa? lagi belajar yah karena mau final? hmm..berarti kamu..SAPI..sodara-sodara..sapi..
Begitulah, orang Turki sendiri mengaku "Bir türlu insan olamiyoruz" katanya, yang artinya, "tidak pernah berhasil menjadi manusia walau segala cara dicoba". Ya udah ngaku aja.
Comments
Post a Comment