Kota Untuk yang Baper dan Galau-Jelajah Murah Meriah Bag. 1

Kalau kamu galau-galauan cuma bisa curhat ke gawai, tentunya kamu bakalan iri sama galauers yang tinggal di Istanbul.

Betapa tidak, Istanbullu bisa mengekspresikan galau sambil duduk manis menghadapi segelas teh dan sepotong baklava dengan backdrop selat Boshorus dihiasi kapal yang sedang berlalu ke Laut Marmara atau malah ke arah Laut Hitam. kalau sudah begini mungkin galaumu tidak akan berbuah tetesan air mata apalagi nangis gerung-gerung. Cukup foto-foto selfie dengan dosis 2 kali lipat dari biasa, niscaya sudah bisa menanggulangi kadar galau ke level normal.

Sebagai seorang emak beranak dua yang 4 tahun lagi genap berumur 22+8 (tambahkan lagi angka 10 ke angka yang didapat), sering juga aku dilanda galau dan baper. Sayangnya tidak bisa kabur sejenak ke pinggir Bosphorus, ngeteh-ngeteh cantik seperti para mahasiswi yang harap-harap cemas menanti hasil UTS.

Baperku sebatas merasa habis dirampok kala baru selesai membayar uang sewa rumah dan tagihan air, listrik, gas dan wifi. Untung saja kalau untuk tamasya Istanbul sangat murah!

Murah bagaimana? belilah kartu Müzekart. Niscaya kamu akan gratis masuk ke Istana Topkapı, Hagia Sophia, Museum Geologi, dan banyak lagi müseum lainnya.

Dan itu kamu gratis sepanjang tahun. Pemandangan dari Konyalı Kosk di dalam istana Topkapı itu indah sekali, lho. Kalau kamu sudah bosan dengan istana Topkapı-nya itu sendiri, kamu bisa masuk ke dalam istana hanya untuk sekedar ngadem. Duduk-duduk di bagian atas dan tebing Konyali Kosk, yang kini menjadi restoran. Kamu nggak perlu makan-minum di Konyali Kosk yang mungkin harganya agak mintilihir itu.

Bawa saja bekal sendiri entah bikin di rumah indomi goreng pake telor dan sawi-jangan lupa cabe, ataupun beberapa potong risoles. Awas, kelihatannya bakalan banyak yang minta karena yang kesitu banyak sekali turis asal Indonesia yang (bisa jadi) clamitan.

Melipir sedikit ke bawah, ada taman Gulhane, bagian dari istana Topkapı juga, tapi taman Gülhane masukya tak berbayar. Silakan jungkir balik foto-foto disini sampai klenger. Tak akan ada bunga dan pohon yang unjuk rasa dengan kelakuanmu, tentunya asal jangan merusak tanaman dan buang sampah sembarangan. Kalau kamu melakukannya, tak ayal polisi-polisi ganteng dengan badge ZABITA akan dengan senang hati mendendamu.

Jalan terus ke arah tebing-nya, kamu akan dapat pemandangan setara dengan pemandangan di Konyalı Kosku. Disini kalau mau modal dikit ada sebuah çay bahçe atau cafe untuk minum teh, yang teh-nya disajikan dalam teko kuningan kuno guna menjamin rasanya supaya lebih maknyos. Paling enak kesini berdua. Saling mencurahkan isi hati dan mencurahkan isi teko ke gelas masing-masing tentunya. Awas saja jangan silap menumpahkan teh panas ke kepala mantan.

Lewat dari Gülhane jalan terus kebawah kamu akan menyusuri toko-toko souvenier, cafe-cafe yang picturesque. Sejumlah restoran juga siap sedia melayani, karena orang baperan biasanya juga laperan. Langkah kaki akan membawa ke stasiıun kuno Sirkeci, yang hawanya bisa membawamu menjelajah Eropa bersama kenangan masa silam si kereta malam Orient Express.

Sudahi dulu sampai disini karena harus jemput anak sulung dari sekolah.




Comments