Prosedur Daftar Sekolah Dasar di Istanbul

Masih ingat postingan saya disini tentang prosedur mendaftarkan anak sekolah taman Kanak-kanak? setelah menamatkan Taman Kanak-Kanak selama dua semester, sekolah libur panjang musim panas dari 15 Juni 2016 hingga 15 September 2016. Namun berhubung libur hari raya Iedul Adha, maka sekolah baru dimulai tanggal 19 September 2016.

Semester baru ini adalah langkah besar buat anakku karena dia memulai sekolah dasar, yang tentunya sangat berbeda dengan kelas nol di Taman Kanak-Kanak. Bangunan sekolahnya masih satu bangunan dengan Taman Kanak-Kanaknya, tapi tentunya segala halnya sangat berbeda.

Perbedaan tersebut antara lain, kelasnya berupa bangku dan meja yang kaku dan lebih desak-desakan, maklum di daerah pemukimanku cukup padat jadi yang wajib belajar tinggi jumlahnya. Guru hanya ada satu per kelasnya, tanpa ada asisten satupun. Dulu di kelas nol ada dua orang asisten yang membantu anak-anak ketika menyiapkan diri, seperti membuka atau memasang jaket, memasukkan barang-barang ke tas, membantu ketika pelajaran kerajinan, dan sebagainya. Sekarang di kelas satu, anak dituntut mandiri.


Di kelas satu, belajar menulis sudah dimulai, walaupun diperkenalkan pelan-pelan.Jam Belajarnya juga lebih panjang, yang kelas nol sampai jam 12:00, sekarang di kelas satu sampai dengan jam 14:10 siang. Masih ditambah pula dengan ekskul, yang dimulai pukul 15:20.

Setiap anak yang menginjak usia 66 bulan pada bulan September  setiap tahunnya, harus didaftarkan ke kelas 1 SD. Sedangkan yang pada bulan September usianya antara 60-66 bulan, namun menunjukkan kesiapan mengikuti pelajaran di kelas 1, maka bisa juga mengikuti pendaftaran kelas 1 SD, asalkan orang tuanya mengajukan surat permohonan kepada sekolah.

Anak yang usianya 66, 67 dan 68 bulan di bulan September, namun tidak mendaftarkan sekolah, maka orang tuanya harus mengajukan surat permohonan juga bahwa anaknya tidak akan didaftarkan di tahun ajaran ini, mungkin karena dinilai belum siap, atau postur tubuhnya kecil dan alasan lainnya dari pihak orang tua.

Adapun yang usianya 69, 70 dan 71 bulan di bulan september namun orang tuanya tidak ingin mendaftarkannya sekolah, maka orang tua harus menunjukkan laporan kesehatan si anak kepada sekolah, yang menjadi alasan si anak berhalangan menjalani pelajaran semester genap kelas 1 di tahun ajaran ini.

Mungkin ada yang bingung, ke sekolah mana yang dimaksudkan? daftar saja belum kok sudah harus melapor atau membuat surat permohonan yang diajukan ke sekolah?

Begini, di Turki sistem kependudukannya sudah rapi. Jadi, begitu lahir, KTP si bayi segera harus diurus ke Catatan Sipil oleh orang tuanya bermodal Surat Keterangan Lahir dari rumah sakit. Dan hari itu juga KTP-nya keluar, tanpa foto. Nanti setelah usia 15 tahun akan direvisi dengan ditambah foto diri si anak.

Karena data si anak sudah masuk ke sistem kependudukan Turki, maka otomatis terhubung dengan semua badan terkait misalnya jaringan kesehatan, untuk notifikasi imunisasi-imunisasinya, Departemen Pendidikan, untuk pendaftaran sekolah dasarnya secara otomatis sesuai domisili, Departemen Pertahanan, untuk pemanggilan wajib militernya ketika berusia 21 tahun (khusus anak laki-laki).

Untuk memastikan si anak terdaftar di sekolah mana, bisa di-cek di website http://meb.gov.tr/. Kalau usianya sudah masuk untuk usia SD, maka si anak akan terdaftar di sekolah yang terdekat dengan domisili yang tercantum di pemerintah daerah setempat.

Kalau ada masalah dengan pembaharuan alamat, misalnya karena pindah rumah, tapi alamat rumah yang baru belum dimutakhirkan di record kartu keluarga yang ada di dinas kependudukan , maka segera ajukan pemutakhiran yang caranya bisa dilihat disini.

Pendaftaran murid baru dilakukan selama musim panas yaitu sejak Juni akhir sampai dengan dengan awal September. Pendaftarannya hanya sebagai konfirmasi saja, yaitu dengan cara mengisi formulir data anak dan kedua orangtuanya beserta copy KTP si anak. Toh si anak pada dasarnya sudah terdaftar di sekolah tersebut otomatis dari sistem kependudukan yang terintegrasi ke Depdikbud.

Pendidikan di Turki saat ini menggunakan sistem 4+4+4 artinya 4 tahun pendidikan dasar, 4 tahun pendidikan menengah dan 4 tahun lanjutan. Total wajib belajar 12 tahun. Pendidikan di sekolah negeri gratis termasuk buku paketnya. Mungkin ada biaya bulanan tertentu yang diputuskan dari rapat wali murid dan dewan sekolah untuk membiayai kebutuhan yang tidak ditanggung pemerintah seperti perlu taplak meja dan gordyn, misalnya.

Jika orangtua memutuskan si anak untuk bersekolah di sekolah swasta, hal itu juga tidak masalah karena nanti data sekolah si anak akan dimutakhirkan oleh administrasi sekolah tersebut. Sekolah swasta menjadi idaman karena jumlah murid perkelasnya yang tidak sepadat sekolah negeri, fasilitasnya yang lengkap dan guru-guru yang tentunya pilihan. Namun kalau melihat kualitas hasilnya, sekolah di sekolah negeri juga tetap bisa bersaing dengan anak-anak lulusan sekolah swasta yang kurikulumnya lebih padat. Karena pada intinya,kecerdasan dan kerajinan si anak serta bimbingan orang tua-lah yang menjadi penentu keberhasilan prestasi akademik si anak.

Comments