"Luka yang pribadi-pribadi yang luka"

Sering hatiku bertanya-tanya
Kenapa wajah ayumu selalu nampak sendu
Hanya ketika kita bercengkerama
Senyummu menampak jiwa terhibur syahdu
Ada duka yang kau simpan rapi
Ribuan luka yang kau balut sendiri dalam sunyi
tentang seorang lelaki yang kau sebut suami
yang gagal melindungi malah menyakiti
Kutahu luka itu selalu ada
Satu mengering namun yang baru menggores mengucur jingga
Di dalam sana hatimu bagai baja, hai wanita
Jangan izinkan siapapun menggoresnya
Istanbul, 30 Agst 2016
untuk #wanita

Comments