21 Maret konon merupakan hari yang seimbang antara siang dengan malamnya (equinox) dan juga disepakati sebagai hari pertama musim semi yang disebut Nevruz bayramı oleh bangsa Turki, Kurdi, Hazar, Tatar, Uyghur, Kyrgız dan beragam bangsa lainnya yang hidup di Asia tengah.
Bangsa Turki mempunyai legenda bahwa hari ini adalah hari dimana nenek moyang bangsa Turki yang dulu sempat mengasingkan diri di sebuah lembah yang dikelilingi oleh perbukitan yang dinamakanErgenekon (konon terdapat di pegunungan Altay-Mongolia), bisa keluar dari bukit tersebut dan kembali menjadi penguasa di Asia tengah. Konon keluarnya mereka itu dengan cara menyalakan api unggun dan melelehkan bukit-bukit tersebut sehingga membentuk celah dan keluarlah mereka dari sana dengan panduan Srigala abu-abu bernama Asena.
Bangsa kurdi sendiri memiliki legenda bahwa hari ini terbebasnya mereka dari penguasa zalim, seorang raksasa yang memiliki hewan peliharaan berupa ular.
Bagi yang merayakan Nevruz bayramı, mereka biasanya membuat api unggun dan menari disekelilingnya dan bahkan melompatinya, lengkap dengan kostum meriah dan hiasan kepala.
Saatnya kita nikmati musim semi yang indah ini, lengkap dengan ribuan tulip, violet, nergis, bakung, karanfil dan ribuan varietas lainnya. Kiranya teroris takkan mampu untuk membendung kehendak alam yang luar biasa untuk merayakan hari dengan sejuta warna bunga.
![]() |
Indahnya pesona tulip yang bermekaran |
Comments
Post a Comment